Tips Memilih Pembalut - Menstruasi merupakan siklus bulanan yang lazim dialami kaum hawa sebagai pertanda bahwa sel telur tidak dibuahi sehingga tidak terjadi kehamilan. Menstruasi ditandai dengan luruhnya dinding rahim dan dikeluarkan dari dalam tubuh melalui organ kewanitaan (baca: tanda haid). Ada kalanya darah yang keluar saat menstruasi memiliki volume yang cukup tinggi sehingga beresiko mengalami kebocoran atau tembus meski telah menggunakan pembalut.
Menstruasi yang tembus tentu memunculkan perasaan yang tidak nyaman, karena selain malu ruang gerak pun menjadi terbatas karena khawatir akan terlihat oleh orang lain. Nah, jika Anda pernah mengalami hal itu mungkin sebaiknya Anda memperhatikan pemilihan pembalut yang akan digunakan agar tidak mudah tembus. Pembalut seperti apakah yang sebaiknya digunakan? Yuk, simak ulasannya berikut ini.
Volume darah menstruasi yang umumnya dikeluarkan setiap hari adalah 10-80 ml, namun rata-rata wanita mengeluarkan darah menstruasi sebanyak 35 ml perhari. Oleh karena itu wanita sangat membutuhkan pembalut untuk menampung darah manstruasi.
Ada beberapa jenis pembalut yang biasanya digunakan saat mentrsuasi, mulai dari pembalut tradisional yang terbuat dari handuk kecil atau potongan kain yang meresap air, pembalut modern yang biasa dijual di toko, hingga pembalut herbal yang juga berfungsi untuk menjaga kesehatan organ reproduksi wanita.
Pembalut tradisional biasanya dipilih karena dianggap lebih sehat dan hemat, selain tidak mengandung zat kimia, pembalut tradisional bisa dicuci dan digunakan lagi. Sedangkan pembalut modern banyak dipilih karena dianggap lebih praktis dan mudah penggunaannya. Adapun untuk pembalut herbal, biasanya dipilih karena dianggap bisa membantu menjaga kesehatan reproduksi.
Pada saat menstruasi, seorang wanita dianjurkan untuk mengganti pembalut yang digunakan minimal dua kali sehari agar terhindar dari resiko infeksi bakteri pada organ kewanitaan. Berikut ini adalah beberapa cara yang bsia Anda lakukan untuk memilih pembalut agar tidak mudah tembus:
Memilih Pembalut sesuai Kebutuhan
Pada saat darah menstruasi sedang banyak-banyaknya, sebaiknnya menggunakan pembalut yang ekstra tebal. Memilih pembalut yang bersayap dan bisa merekat kuat bisa dilakukan untuk mencegah darah merembes keluar. Sedangkan pada malam hari, sebaiknya menggunakan pembalut dengan ukuran yang lebih panjang agar tidak tembus ketika tidur. Namun ketika volume darah yang keluar sedikit, maka pembalut yang lebih tipis bisa dipilih demi kenyamanan.
Memilih Pembalut yang tidak Mudah Mengerut
Pembalut yang nyaman adalah yang tidak mengganggu aktivitas, oleh karena itu pemilihan pembalut yang tidak mudah mengerut menjadi pilihan yang paling tepat bagi Anda. Karena jika pembalut mudah mengerut, otomatis darah menstruasi akan mudah tembus.
Memilih Pembalut yang Berdaya Serap Tinggi
Pastikan pembalut yang Anda gunakan memiliki daya serap tinggi untuk menghindari kebocoran. Namun demikian sebaiknya Anda juga memastikan permukaan pembalut tetap kering agar terhindar dari resiko terjadinya iritasi.
Memilih Pembalut yang Kemasannya Rapat
Pada saat membeli pembalut, pastikan pembalut yang Anda beli berada dalam kemasan yang baru dan tertutup rapat. Jangan membeli pembalut yang kemasannya sudah tidak bagus atau rusak, karena celah sekecil apapun bisa memungkinkan masuknya bakteri sehingga bisa beresiko menimbulkan keluhan tertentu.
Memilih Pembalut dari Bahan yang Lembut
Pemilihan pembalut juga sebaiknya memperhatikan bahan yang digunakan agar tidak menimbulkan iritasi kulit. Anda bisa memilih pembalut yang lembut dan lentur sehingga mengurangi resiko kebocoran.
Bagi Anda yang lebih menyukai pembalut tradisional yang terbuat dari handuk atau kain, sebaiknya kain yang dipilih memiliki tekstur yang lembut agar nyaman saat digunakan dan mengurangi resiko terjadinya iritasi akibat sensitifnya kulit pada organ kewanitaan.
Jika Anda ingin lebih praktis, saat ini pun sudah tersedia pembalut dari kain yang bisa digunakan berulang kali sehingga Anda tidak perlu membuatnya sendiri. Tapi yang penting untuk diperhatikan, pastikan bahwa Anda mencucinya dengan baik dan bersih agar tidak ada bakteri yang berkembang di dalamnya, karena pembalut tersebut akan digunkan lagi pada menstruasi berikutnya.
Nah, itulah beberapa jenis pembalut dan cara memilihnya yang bisa Anda lakukan, pastikan pembalut yang Anda pilih nyaman dan berdaya serap tinggi ya, agar tidak tembus lagi. Semoga bermanfaat.
Memilih Pembalut (foto: tips-sehat-keluarga-bunda.blogspot.com) |
Jenis Membalut Manakah yang Cocok Buat Menstruasimu?
Volume darah menstruasi yang umumnya dikeluarkan setiap hari adalah 10-80 ml, namun rata-rata wanita mengeluarkan darah menstruasi sebanyak 35 ml perhari. Oleh karena itu wanita sangat membutuhkan pembalut untuk menampung darah manstruasi.
Ada beberapa jenis pembalut yang biasanya digunakan saat mentrsuasi, mulai dari pembalut tradisional yang terbuat dari handuk kecil atau potongan kain yang meresap air, pembalut modern yang biasa dijual di toko, hingga pembalut herbal yang juga berfungsi untuk menjaga kesehatan organ reproduksi wanita.
Pembalut tradisional biasanya dipilih karena dianggap lebih sehat dan hemat, selain tidak mengandung zat kimia, pembalut tradisional bisa dicuci dan digunakan lagi. Sedangkan pembalut modern banyak dipilih karena dianggap lebih praktis dan mudah penggunaannya. Adapun untuk pembalut herbal, biasanya dipilih karena dianggap bisa membantu menjaga kesehatan reproduksi.
Pembalut Modern (foto: internasional.rimanews.com) |
Cara Memilih Pembalut Agar Tidak Mudah Tembus Saat Menstruasi
Pada saat menstruasi, seorang wanita dianjurkan untuk mengganti pembalut yang digunakan minimal dua kali sehari agar terhindar dari resiko infeksi bakteri pada organ kewanitaan. Berikut ini adalah beberapa cara yang bsia Anda lakukan untuk memilih pembalut agar tidak mudah tembus:
Memilih Pembalut sesuai Kebutuhan
Pada saat darah menstruasi sedang banyak-banyaknya, sebaiknnya menggunakan pembalut yang ekstra tebal. Memilih pembalut yang bersayap dan bisa merekat kuat bisa dilakukan untuk mencegah darah merembes keluar. Sedangkan pada malam hari, sebaiknya menggunakan pembalut dengan ukuran yang lebih panjang agar tidak tembus ketika tidur. Namun ketika volume darah yang keluar sedikit, maka pembalut yang lebih tipis bisa dipilih demi kenyamanan.
Memilih Pembalut yang tidak Mudah Mengerut
Pembalut yang nyaman adalah yang tidak mengganggu aktivitas, oleh karena itu pemilihan pembalut yang tidak mudah mengerut menjadi pilihan yang paling tepat bagi Anda. Karena jika pembalut mudah mengerut, otomatis darah menstruasi akan mudah tembus.
Memilih Pembalut yang Berdaya Serap Tinggi
Pastikan pembalut yang Anda gunakan memiliki daya serap tinggi untuk menghindari kebocoran. Namun demikian sebaiknya Anda juga memastikan permukaan pembalut tetap kering agar terhindar dari resiko terjadinya iritasi.
Memilih Pembalut yang Kemasannya Rapat
Pada saat membeli pembalut, pastikan pembalut yang Anda beli berada dalam kemasan yang baru dan tertutup rapat. Jangan membeli pembalut yang kemasannya sudah tidak bagus atau rusak, karena celah sekecil apapun bisa memungkinkan masuknya bakteri sehingga bisa beresiko menimbulkan keluhan tertentu.
Memilih Pembalut dari Bahan yang Lembut
Pemilihan pembalut juga sebaiknya memperhatikan bahan yang digunakan agar tidak menimbulkan iritasi kulit. Anda bisa memilih pembalut yang lembut dan lentur sehingga mengurangi resiko kebocoran.
Bagi Anda yang lebih menyukai pembalut tradisional yang terbuat dari handuk atau kain, sebaiknya kain yang dipilih memiliki tekstur yang lembut agar nyaman saat digunakan dan mengurangi resiko terjadinya iritasi akibat sensitifnya kulit pada organ kewanitaan.
Pembalut Buatan/Tradisional (foto: tokopedia.com) |
Nah, itulah beberapa jenis pembalut dan cara memilihnya yang bisa Anda lakukan, pastikan pembalut yang Anda pilih nyaman dan berdaya serap tinggi ya, agar tidak tembus lagi. Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar