Pantangan, Penyebab dan Tips Cara
Mengatasi Insomnia Ibu Hamil
Pola hidup tidak teratur adalah salah satu penyebab insomnia yang tidak disadari banyak orang. Meskipun hal ini bukan penyebab pasti, seorang yang terbiasa begadang di malam hari memiliki jadwal yang tidak teratur (baca: penyebab insomnia). Berbeda dengan insomnia bagi ibu hamil, yang terjadi saat perubaan hormon besar-besaran muncul. Salah satu ciri umum insomnia bagi ibu hamil adalah terbiasa bangun tengah malam tanpa penyebab pasti. Perasaan lelah tidak menjadi jaminan bagi ibu hamil untuk tidur nyenyak di malam hari. Kebiasaan ini seringkali menjadi bumerang, mengingat banyaknya aktvitas yang harus dijaga agar proses kelahiran anak menjadi lebih mudah. Siapapun pasti menginginkan bayi yang lahir memiliki kesehatan yang baik, sehingga tidak sedikit yang mencari informasi kehamilan. Sebelum mempertimbangkan tips yang kami sajikan di sini ada baiknya membaca artikel kami laninya seperti tanda-tanda kehamilan untuk memperoleh kepastian akan hal tersebut. Selain itu rasa khwatir dan pikiran tidak sehat terkadang juga mempengaruhi kondisi kesehatan janin, sehingga dibutuhkan waktu istrahat yang tidak sedikit.
Pantangan bagi Ibu hamil yang memiliki Insomnia
Obat-obatan, Kebiasan buruk menuntut kita untuk memperbaiki kualitas hidup, pola hidup tidak sehat ditambah dengan pikiran tidak jernih, terkadang membuat seseorang mengambil jalan pintas (keputusan salah). Terlebih lagi jika kelahiran anak telah dipersiapkan sejak lama. Penantian yang cukup lama, semakin menjadi saat ibu hamil menantikan kelahiran anak kembar identik. Tidak sedikit dari perilaku ibu hamil malah memperburuk proses tersebut, sebut saja pengkonsumsian obat yang tidak dikontrol oleh dokter. Pengaruh obat-obatan memang manjur untuk megatasi kondisi sesorang, namun pengaruh tersebut hanya bersifat sesaat. Sebagian ibu hamil beranggapan obat tidur adalah salah satu cara terbaik untuk mengatasi insomnia, padahal obat tersebut dapat membahayakan keselamatan janin (baca: Perkembangan janin). Mengingat hal ini tidak dianjurkan ada baiknya untuk dihindari agar tidak menimbulkan kejadian yang tidak sepantasnya dialami.
Makan dan Olahraga sesaat akan tidur,- Beberapa orang beranggapan, melakukakn aktifitas yang menguras tenaga sesaat sebelum tidur adalah salah satu cara untuk mempercepat proses tidur. Hal itu dipahami bahwa saat melakukan olahraga, perasaan lelah lebih mendominasi sehingga mudah untuk tertidur. Jika dianalogikan, kondisi fisik yang meningkat setelah olahraga akan memicu tubuh bekerja secara maksimal sehingga tidur dalam beberapa jam kemudian tidak mungkin terjadi. Bagitu juga dengan makan sebelum tidur (baca: waspada makan malam), anggapan bahwa mudah tertidur saat perut kenyang tidak sepenuhnya benar, justru setelah mengkonsumsi makanan maka proses pengolahan makanan semakin meningkat. Sehingga dalam beberapa waktu kemudian makata akan terjaga.
Aktivitas ranjang,- Aktivitas ranjang yang arwini.com maksudkan di sini bukan hubungan intim. Ya meskipun hubungan intim dapat dilakukan dimana saja namun lebih dahsyat jika dilakukan di atas ranjang. Yang kami kategorikan aktivitas ranjang adalah aktivitas yang tidak berhubungan dengan prosesi tidur. Semisal membawa lembaran tugas pekerjaan, tagihan bulanan, bermanin laptop dan hp hingga mengerjakan pekerjaan yang tidak kunjung selesai. Fungsi utama dari ranjang adalah tempat istrahat yang diasumsikan sebagai tempat tidur. Sehingga untuk menghindari tetap terjaga, akivitas ranjang sebaiknya dihilangkan. Beberpa orang juga beranggapan bahwa membaca buku dapat merangsang proses tidur lebih awal. Menurut penulis hal itu tidak sepenuhnya benar. Salah satu yang memicu seorang tidur lebih awal jika memiliki aktivitas yang membosankan. Disini dapat dipahami bahwa jika membaca adalah aktivitas membosankan maka kebenaran dari pendapat tersebut dapat dijadikan sebuah alasan. Berbeda dengan seseorang yang hobi membaca (senang), membaca justru membuatnya terjaga.
Ke tempat tidur lebih awal, seorang yang mendatangi tempat tidur lebih awal saat ia belum ngantuk akan memperburuk insomnia. Kebiasaan ini sering dilakukan oleh orang-orang beranggapan bahwa menyandarkan kepala di bantal dengan sendirinya akan membuat kita tertidur. Anggapan yang menurut arwini.com adalah anggapan salah. Terbaring di tempat tidur saat belum ngantuk malah akan menimbulkan berbagai pikiran yang akan merangsang otak untuk mencarikan solusinya. Kebiasaan ini perlu untuk dihindari.
Kekhawatiran berlebihan,- Pikiran positif akan menimbulkan perasaan postif yang bardampak baik pada kesehatan. Dari beberapa pantangan ibu hamil mengenai insomnia, poin ini merupakan poin terpenting. Pikiran postif akan mengarahkan untuk berperilaku positif, sehingga semua akan teratasi dengan baik. Saat tidak menghawatirkan apapun dengan sendirinya ia akan mengarungi kehidupan tampa beban sehingga sangat mudah tertidur di malam hari. Berbeda dengan orang yang memiliki pikiran negative akan memuncul berbagai persoalan yang akan dijadikan sebagai bahan pikiran yang selalu mengada-ngada.
Pemicu umum Insomnia bagi Ibu Hamil
Gangguan alami Ibu hamil, terdapat beberapa gangguan alami yang sering menjangkiti ibu hamil. Jajin yang semakin membesar dapat menekan kandung kemih sehingga mempermudah dalam mebuang air di malam hari. Selain itu perasaan tidak nyaman dan kram biasa menjadi sala satu penyebab ibu hamil terjaga.
Janin yang semakin membesar,- Meskipun proses pertumbuhan janin dari bulan ke bulan adalah sesuatu yang manusiawi dan alami terjadi bagi ibu hamil. Perkembangan tersebut akan berakibat pada posisi tudur yang tidak nyaman. Selain posisi tidur, janin yang semakin membesar juga berdampak pada kesulitan bernafas. Karena hal tersebut adalah sesuatu yang lumrah, maka sangat suli untuk dihindari. Salah satu posisi terbaik bagi ibu yang mengandung adalah menghadap keatas dan kesamping.
Perubahan hormon dalam jumlah tinggi menjadi pemicu insomnia juga. Hormon Progesteron pada trimester pertama yang membanjiri ibu hamil menimbulkan perasaan lelah sepanjang waktu yang berdampak pada kesulitan tidur di malam hari. Lelah tidak berart mudah untuk tertidur, terlebih lagi jika kebiasaan tidur di siang hari susah dihindari akan meningkaatkan perasaan terjaga di malam hari.
Tips Cara Terbaik Mengatasi Insomnia Ibu Hamil
Sebenarnya dari pemaparan di atas, telah kami sebutkan beberapa tips dalam menghilangkan insomnia ini, sebut seja memperbaiki pola hidup teratur, menghindari aktivitas perangsang kinerja otak dan otot sesaat sebelum tidur, hingga berpikiran positif untuk memperbaikan kejernihan pikiran. Jika cara tersebut telah dilakukan dengan baik maka terjaga di malam hari sangat nihil untuk terjadi sehingga proses kelahiran di kemudian hari akan lebih muda. Jika hal di atas telah dipraktekkan namun menghilangkan insomnia masih menjadi masalah, lakukan beberapa tips berikut:
Memilih Bantal yang Nyaman,- Tidak dapat dipungkiri bahwa salah satu yang menunjang kemudahan dalam tidur adalah sarana untuk memperolehnya. Bantal dan ranjang memudahkan dalam penyanggahan tubuh saat tertidur, sehingga sangat dianjurkan untuk memilih bantal dan ranjang yang cocok. Posisi tidur menjadi hal yang perlu diperhatikan juga, mengingat kenyamanan ibu hamil tidak berarti keamanan untuk bayi. Setelah trimester pertama, posisi terbaik adalah tidur miring (baca: gangguan trimester pertama).
Minum dan Makan berlebih,- Meskipun hal ini tidaklah menjadi kebiasaan bagi wanita hamil. Mengidam makanan tertentu sering menjadi penyebab terjaga di malam hari. Saat terjaga, ibu hamil terkadang sulit untuk tidur kembali. Untuk menghindari hal tersebut, menghindari makan dan minuman yang dapat membuat mencret (buang hajat berlebihan) adalah salah satu factor menghindari insomnia.
Melakukan aktivitas membosankan yang tidak memberatkan,- tips ini sangat jarang diperhatikan, membaca buku, bermain computer, hingga menata buku. Cara ini tidak berlaku bagi wanita hamil yang menyukai aktivitas tersebut. Sehingga dianjurkan mencari aktivitas membosankan lainnya.
Terdapat banyak tips yang dapat anda lakukan, seperti tidak tidur siang, perhatian terhadap makanan yang dikonsumsi, menghindari jank Food, tidak merokok, dll. Namun hal tersebut adalah cara umum mengatasi insomnia. Sehingga tidak kami bahasa secara mendetail. Mudahan bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar